Apa kalian sedang ditipu?

La-la la-la laa.... Eh, mengapa kalian sampai sini? Ini pasti bukan yang dimaksud, kan? Sedang terburu-buru? Tutup saja ini dan coba periksa kembali yang dimaksud. Sedang senggang? Silakan baca artikel di bawah.

Tidak sengaja membuka domain ini?

Seharusnya, ini tidak terjadi. Kalian mungkin ditipu untuk membuka ini dengan menganggap bahwa akhiran .zip pada URL sebagai nama berkas. Hal itu memang benar sudah sejak lama. Namun, beberapa waktu lalu, Google mengubahnya.

Mengapa akhiran domain (TLD) .zip hal buruk?

Pada 3 Mei 2023, Google meluncurkan beberapa akhiran domain (TLD) baru kepada publik. Di antaranya, ada akhiran .zip dan akhiran .mov. Hal ini sangat berbahaya karena akhiran ini sudah terkenal dipakai sebagai akhiran nama berkas: .zip untuk berkas arsip terkompresi (ZIP) dan .mov untuk berkas video QuickTime (MOV).

Masih banyak masyarakat yang mengenal internet, tetapi kurang cukup untuk berselancar dengan aman di internet. Belum lagi orang-orang yang terburu-buru di tempat kerja. Semuanya sangat mungkin tidak memperhatikan URL dengan baik dan sangat rentan tertipu untuk membuka yang tidak seharusnya karena kemiripannya.

Pembolehan akhiran domain (TLD) .zip dan .mov ini sangat disayangkan. ICANN sebagai lembaga berwenang juga dianggap telah gagal karena membolehkan akhiran-akhiran domain bermasalah ini. Sudah puluhan tahun para insinyur berusaha membuat internet sebagai tempat yang aman bagi semua. Sekarang, justru domain apasaja.zip dijual.

Google Domains?

Ah, iya. Bagi yang membaca ini setelah 7 September 2023, ada kabar bahwa aset Google Domains diakuisisi Squarespace (Squarespace Domains), termasuk nama domain terdaftar setelah masa transisi. Google Domains tidak lagi menerima registrasi domain baru dan mulai mengarahkan ke Squarespace Domains.

Ini seperti langkah cuci tangan setelah sebelumnya meluncurkan akhiran domain (TLD) yang membuat banyak masalah. Yang sebelumnya dijual oleh Google itu akan dijual oleh Squarespace Domains.

Harapan

Hanya ada satu cara untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan menghapus akhiran domain (TLD) .zip dan .mov. Selain itu, sangat perlu ada hukuman bagi yang meloloskan akhiran-akhiran domain bermasalah ini agar timbul efek jera.